Minggu, 22 Mei 2011

Aktivis, Mantan Tahanan Guantanamo Dilarang "Terbang" ke Kanada

Minggu, 22/05/2011 09:41 WIB | 

Muazzam Begg, aktivis hak asasi manusia asal Inggris yang juga mantan tahanan penjara Guantanamo, dilarang naik ke pesawat yang akan ditumpanginya dengan rute perjalanan London-Toronto, pada Jumat (20/5).
Begg rencananya akan menghadiri konferensi tentang Islamofobia di Toronto, Kanada yang akan digelar keesokan harinya. Ia diundang sebagai pembicara dalam konferensi yang diselenggarakan oleh tim pengacara Omar Khadr, pemuda berusia 24 tahun, kelahiran Toronto yang menjadi tahanan di kamp Guantanamo atas dakwaan kejahatan perang.
Begg mengungkapkan, agen maskapai penerbangan yang akan di tumpangi mengatakan bahwa Komisi Tinggi Kanada di London menginformasikan tentang masalah keamanan terkait dirinya. Pihak maskapai berdalih, jika Begg menumpangi pesawat mereka, penerbangan akan dialihkan ke AS.
"Mereka mengatakan alasannya pada saya, mengapa mereka tidak mengizinkan saya naik ke pesawat yang akan membawa saya ke Kanada. Alasannya, dalam keadaan yang tidak memungkinkan, mereka khawatir penerbangan akan dialihkan ke Amerika karena alasan keamanan," kata Begg.
Namun pihak Air Canada, Komisi Tinggi Kanada di London dan Departemen Luar Negeri tidak mau memberikan penjelasan terkait larangan terbang terhadap Begg.
Di Kanada, salah seorang kuasa hukum Omar Khadr, Dennis Edney mengatakan, pejabat di Departemen Luar Negeri Kanada memberitahu bahwa Begg dilarang masuk ke Kanada berdasarkan "kebijakan AS".
Di Inggris, Begg adalah aktivis yang sosoknya cukup dikenal di kalangan pejabat pemerintah. Begg yang menjadi direktur organisasi advokasi Cageprisoners sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah menteri luar negeri dari berbagai negara, para deputi perdana menteri Inggris dan pejabat tinggi Inggris lainnya berkaitan dengan kegiatan advokasinya terhadap para tahanan.
Begg sendiri tidak pernah terbukti melakukan atau terlibat kegiatan terorisme, baik di AS maupun di Inggris. Sejak dibebaskan dari penjara Guantanamo pada tahun 2005, ia bebas saja bepergian ke Eropa, Asia dan Afrika.
"Saya diundang ke sebuah konferensi oleh para pengacara, dan ini semata-mata karena hubungan antar komunitas. Jadi agak aneh, jika saya tidak diizinkan masuk ke Kanada. Tapi saya kira, begitulah Amerika Utara, dan Amerika Utara berbeda dengan wilayah lainnya di dunia ketika menyangkut kasus-kasus seperti ini," tukas Begg dalam keterangan persnya di Richmond Hill. (ln/IW)

0 komentar:

Posting Komentar