Sabtu, 15 Oktober 2011

generasi harapan

Dimana dicari pemuda Kahfi
Terasing demi kebenaran hakiki
Dimana jiwa pasukan Badar berani
Menoreh nama mulia perkasa abadi

Umat melolong di gelap kelam
Tiada pelita penyinar terang
Penunjuk jalan kini membungkam
Lalu kapankah fajar kan datang

Mengapa kau patahkan pedangmu
hingga musuh mamapu membobol betengmu
Menjarah menindas dan menyiksa
Dan kita hanya diam sekedar terpana

Bangkitkan negri lahirkan generasi
Pemuda harapan tumbangkan kedzaliman

Wajah duia Islam kini memburam
Cerahkan dengan darahmu
Panji Islam telah lama terkuali
Menanti bangkit kepalmu

Definisi-definisi Ilmu Sosiologi Menurut Para Ahli

Untuk mempelajari tentang Perencanaan Wilayah dan Kota, maka diharuskan juga mengerti akan masyarakat dan keadaan sosial. Umumnya ilmu Sosiologi yang mempelajari tentang hal tersebut. Maka berikut ini definisi-definisi sosiologi yang dikemukakan beberapa ahli, yaitu :

1. Pitirim Sorokin

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral), sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.
2. Roucek dan Warren
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok.
3. William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkopf

Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.

4.  J.A.A Von Dorn dan C.J. Lammers

Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.

5.  Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.
6. Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi

Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.

7. Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok dan produk kehidupan kelompok tersebut.
8. Soejono Sukamto
Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat.
9.  William Kornblum
Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi.
10. Allan Jhonson
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu sistem sosial dan bagaimana sistem tersebut mempengaruhi orang dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi sistem tersebut.
11. Emile Durkheim
Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta yang mengandung cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu di mana fakta-fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu.
Selain itu ada juga beberapa definisi Sosiologi di bidang pendidikan menurut para ahli:
1. F.G. Robbins, sosiologi pendidikan adalah sosiologi khusus yang tugasnya menyelidiki struktur dan dinamika proses pendidikan. Struktur mengandung pengertian teori dan filsafat pendidikan, sistem kebudayaan, struktur kepribadian dan hubungan kesemuanya dengantata sosial masyarakat. Sedangkan dinamika yakni proses sosial dan kultural, proses perkembangan kepribadian,dan hubungan kesemuanya dengan proses pendidikan.
2.  H.P. Fairchild dalam bukunya ”Dictionary of Sociology” dikatakan bahwa sosiologi pendidikan adalah sosiologi yang diterapkan untuk memecahkan masalah-masalah pendidikan yang fundamental. Jadi ia tergolong applied sociology.
3. Prof. DR S. Nasution,M.A., Sosiologi Pendidikan adalah ilmu yang berusaha untuk mengetahui cara-cara mengendalikan proses pendidikan untuk mengembangkan kepribadian individu agar lebih baik.
4. F.G Robbins dan Brown, Sosiologi Pendidikan ialah ilmu yang membicarakan dan menjelaskan hubungan-hubungan sosial yang mempengaruhi individu untuk mendapatkan serta mengorganisasi pengalaman. Sosiologi pendidikan mempelajari kelakuan sosial serta prinsip-prinsip untuk mengontrolnya.
5. E.G Payne, Sosiologi Pendidikan ialah studi yang komprehensif tentang segala aspek pendidikan dari segi ilmu sosiologi yang diterapkan.
6. Drs. Ary H. Gunawan, Sosiologi Pendidikan ialah ilmu pengetahuan yang berusaha memecahkan masalah-masalah pendidikan dengan analisis atau pendekatan sosiologis.

Dari berbagai definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :
Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang sedang terjadi saat ini, khususnya pola-pola hubungan dalam masyarakat serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum, rasional, empiris serta bersifat umum.

Kamis, 07 Juli 2011

Hakikat Cinta Seorang Muslim



Pemahaman cinta hakiki yang memudahkan seorang muslim dalam mengimplemtasikannya menuju kesejatian itu tidak mudah. Akar masalah selalu berkutat pada pemikiran yang dipengaruhi oleh nafsu. Padahal cinta berasal dari Allah swt. Cinta hadir dalam diri manusia tidak hanya untuk mencintai sesamanya, namun senantiasa akan mencari makna cinta yang sebenarnya. Banyak pemahaman tentang cinta sehingga terus akan menjadi perbincangan tiada henti dan pasti sangat menarik membicarakannya.
            Allah Swt tidak rela menciptakan makhluk-Nya dengan sia-sia tanpa tujuan yang jelas. Makhluk Allah senantiasa mengagungkan-Nya, memuji-Nya dan beribadah kepada-Nya. Dia-lah tujuan hakiki. Dengan cinta yang bersumber dari Allah, maka kehidupan terus sejalan dengan firman-Nya dan teladan rasul-rasulnya.
            Satu kata yaitu cinta akan menjelma menjadi banyak kata yang berkaitan dengan cinta. Dengan segala rasa yang dimiliki manusia dan disinergikan menggunakan panca indera, sehingga kecenderungan jiwa manusia akan berbuat sesuatu sesuai dengan dorongan yang hadir dari proses penginderaan. Indera mata terutama akan berproses kuat menuju rasa-rasa yang lain. Inilah pandangan mata sebagai pintu masuk cinta. Setelah itu hati akan terus membumbung dalam angan-angannya yang bisa menimbulkan mabuk asmara.
            Cinta memang indah. Jiwa manusiapun menyukai keindahan sehingga akan muncul tanda-tanda cinta. Orang yang sedang dimabuk cinta akan berkutat jiwanya pada yang ia cintai tanpa peduli dengan sekelilingnya. Banyak orang yang mabuk cinta mati karenanya. Dan banyak karena cinta, manusia terjerumus dosa, sehingga kesucian cinta harus selalu dijaga. Waspadalah dengan nafsu yang membara untuk menentukan pilihan terhadap sesuatu yang dicintai.
            Sebagai hamba Allah, kenikmatan sesungguhnya adalah bersama-Nya. Karena bersama Allah akan menuju surga-Nya, bidadari-bidari-Nya dan ridha-Nya. Jika sampai mendurhakai Allah, kenikmatan semu itulah yang akan diperoleh dan berakhir dengan laknat Allah. Orang-orang jatuh cinta selalu memendam rindu kepada yang dicintai. Cinta seiring dengan nafsu yang membara haruslah diperangi, dipenjarakan nafsu itu supaya jiwa menjadi nikmat dalam  beribadah.
            Kecintaan kepada Allah Swt, kerinduan untuk bertemu dengan-Nya atas karunia yang telah diberikan kepada umat manusia harus disyukuri. Seorang muslim senantiasa mewujudkan cintanya hanya untuk beribadah kepada Allah saja. Dengan demikian amal ibadahnya akan diridhai oleh Allah. Sehingga apapun yang dikerjakan selalu berlandaskan iman menuju taqwa.

Mendidik Anak Remaja


MEMANG tidak mudah mendidik anak supaya menjadi seorang anak yang hebat. Bagaikan sudah menjadi hakikat ‘sunahtullah’ bahwa terdapat perbezaan antara mendidik anak lelaki dengan perempuan. Dalam pelbagai aspek seperti memberi nasihat, mendidik, menegur ajar, menyuruh dan sebagainya, terdapat cara yang berbeza terhadap jenis jantina anak. Hakikat inilah yang tidak diketahui oleh kebanyakan ibu bapa, menyebabkan mereka melakukan kesilapan dalam mendidik anak seperti anak lelaki dididik secara anak perempuan dan begitu juga sebaliknya. Akibatnya, keberkesanannya tidak tercapai.

Menjadi seorang ibu atau bapa adalah satu cabaran hidup (dan ganjaran) yang terbesar. Bagaimanapun, ibu bapa kepada remaja belasan tahun mungkin mempunyai tugas yang paling sukar di antara ibu bapa lain. Zaman remaja adalah satu perjalanan daripada zaman kanak-kanak menuju dewasa, daripada bergantung hampir sepenuhnya pada pandangan orang lain kepada bagaimana membuat keputusan yang bertanggungjawab secara berdikari. Ia boleh jadi satu peralihan yang sukar bagi remaja itu sendiri dan juga ibu bapa mereka, terutamanya dalam masyarakat di mana orang muda setiap hari berhadapan dengan risiko serius yang berkaitan dengan seks, keganasan, penyalahgunaan dadah, alkohol, merokok, dan gagal dalam pelajaran – risiko-risiko yang biasanya adalah berkaitan antara satu sama lain. Oleh kerana pelbagai risiko yang dihadapi oleh remaja berkait rapat antara satu sama lain, begitu jugalah dengan jalan penyelesaiannya.

Adalah mudah bagi ibu bapa untuk percaya bahawa pengaruh mereka terhadap anak-anak remaja mereka telah lupus sebaik sahaja anak mereka mencecah zaman remaja. Rakan-rakan dan media nampaknya lebih berkuasa. Tetapi kajian dan pengalaman menunjukkan dengan jelas: ibu bapa adalah penting dalam kehidupan remaja. Remaja belasan tahun memerlukan sokongan, panduan, dan perhatian daripada ibu bapa mereka sepertimana kanak-kanak juga. Dan remaja sendiri mengatakan bahawa mereka mahu mendengar apakah cabaran yang dihadapi oleh orang dewasa, walaupun mereka tidak selalunya berlagak seperti demikian.

Ibu bapa juga boleh membentuk komuniti di mana anak-anak mereka membesar. Sama ada anda bimbang mengenai tabiat minum arak, penyalahgunaan dadah, keganasan, masalah di sekolah, merokok, atau seks (atau kesemuanya sekali), nasihat terbaik bagi ibu bapa adalah sama: teruslah mempunyai hubungan yang rapat dengan anak-anak remaja anda. Idea-idea di bawah boleh membantu ibu bapa membuat perubahan dalam kehidupan anak-anak remaja mereka.

LUANGKAN MASA

Luangkanlah masa dengan anak-anak anda secara melibatkan diri dalam aktiviti-aktiviti yang sesuai dengan umur dan minat mereka. Kongsilah pengalaman dalam membina satu perhubungan yang mesra yang berasaskan kasih sayang dan kepercayaan yang merupakan asas bagi komunikasi pada masa hadapan. Makan bersama sekerap mungkin. Waktu makan adalah peluang terbaik untuk berbual-bual tentang perkara-perkara yang berlaku dalam kehidupan seharian mereka dan untuk merapatkan diri dengan anak-anak anda. Gunakanlah masa yang ada untuk berbual, bukannya berbalah. Membaca, menonton televisyen atau wayang, dan layarilah internet bersama-sama. Bersenam atau bersukan sebagai sebuah keluarga. Libatkan diri dalam aktiviti-aktiviti kemasyarakatan bersama-sama anak-anak anda.

BANTU REMAJA MENDAPATKAN KEYAKINAN DIRI

Keyakinan diri adalah sesuatu yang diperolehi, bukannya diberi. Berikan anak-anak anda peluang untuk belajar kemahiran-kemahiran tertentu dan mendapatkan keyakinan diri. Pujilah mereka atas tugas-tugas yang mereka telah selesaikan dengan baik, galakkan perkara-perkara positif dan tekankan perkara-perkara yang dilakukan dengan baik oleh anak-anak anda. Jika mereka ketinggalan atau cuai, cadangkan cara-cara untuk memperbaiki diri; jangan mengkritik. Kasih sayang dan rasa hormat akan menggalakkan mereka berkelakuan baik, bukannya ketakutan atau keaiban.

GALAKKAN REMAJA MELIBATKAN DIRI DALAM AKTIVITI POSITIF

Bantulah anak-anak anda mengenal pasti kelebihan, bakat dan minat mereka dan untuk mencari peluang di mana perkara-perkara ini boleh dikembangkan. Galakkan mereka melibatkan diri dalam kerja-kerja sukarela dalam komuniti anda, menjadi ahli kumpulan belia, atau turut serta dalam aktiviti kesenian atau sukan. Ini akan membuatkan mereka merasa ‘berguna’ di dalam masyarakat, menghubungkan mereka dengan kawan-kawan yang positif dan pemimpin-pemimpin di kalangan orang dewasa, dan juga memenuhkan jadual harian mereka.

BANTU REMAJA MENETAPKAN MATLAMAT

Bantu anak-anak memahami bagaimana pilihan yang mereka buat sekarang boleh mempengaruhi keseluruhan kehidupan mereka. Perkenalkan mereka dengan mereka yang berjaya di komuniti anda yang boleh menerangkan apa yang perlu dilakukan untuk berjaya. Remaja yang mempunyai matlamat jangka panjang dalam pelajaran atau pekerjaan kurang berkemungkinan untuk merosakkan masa hadapan mereka dengan melibatkan diri dalam perkara-perkara yang tidak sihat.

MENGHARGAI PENDIDIKAN

Libatkanlah diri dalam pendidikan anak-anak anda dan biarkan mereka tahu bahawa ia sangat penting bagi anda. Terangkan kepada mereka bagaimana pelajaran akan membantu mereka pada masa hadapan dan mengapa penting bagi mereka untuk mengambil perhatian serius perkara ini dari sekarang. Kegagalan dalam pelajaran biasanya adalah tanda-tanda untuk muncul masalah lain. Jika anda mendapati pelajarannya merosot, berbincanglah dengan mereka dan dengan guru-gurunya dengan segera.

LIBATKAN DIRI DENGAN SEKOLAH

Ibu bapa sering berhubungan dengan sekolah anak-anak semasa mereka di sekolah rendah, tetapi mula menjauh apabila mereka semakin membesar. Cubalah terus libatkan diri sehingga sekolah menengah. Beri perhatian kepada kelas-kelas yang diambil oleh anak-anak anda dan kerja rumah yang mereka bawa balik. Jadi ahli Persatuan Ibu Bapa atau organisasi lain yang ada kena mengena dengan sekolah.

Tawarkan diri untuk menjadi tutor, mentor atau penceramah jemputan. Berjumpa dengan pengetua, guru-guru, kaunselor dan jurulatih mereka. Hadirilah majlis-majlis, pameran, drama, pancaragam, nyanyian dan sukan yang dikendalikan oleh pihak sekolah. Jika anda tidak menghadirinya, anak-anak anda adalah orang yang pertama menyedarinya.

AMBIL TAHU

Buat peraturan yang jelas bagi anak-anak anda mengenai apa yang boleh mereka lakukan dan dengan siapa mereka boleh meluangkan masa, dan terangkanlah kepada mereka mengapa peraturan-peraturan ini penting. Tetapkan masa di mana mereka mesti balik dan jangan benarkan mereka menghadiri sebarang majlis tanpa ditemani orang dewasa.

Berusahalah lebih sedikit untuk mengetahui di mana anak-anak anda berada pada hari minggu dan selepas waktu sekolah, memandangkan waktu-waktu tersebut adalah ‘zon bahaya’, di mana anak-anak muda yang tidak dikawal mungkin berpeluang untuk menyalahgunakan dadah, melakukan jenayah dan terlibat dalam perbuatan-perbuatan berisiko yang lain. Matlamatnya adalah untuk menjadi seorang ibu bapa yang berwaspada tanpa terlalu memaksa. Ingat, dengan mengetahui di mana anak-anak anda berada dan apa yang mereka lakukan tidak bermakna anda suka membebel; ini bermakna anda seorang ibu atau bapa yang prihatin.

KENALI SIAPA KAWAN-KAWAN ANAK ANDA

Rakan-rakan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap satu sama lain, oleh itu adalah penting bagi anda untuk mengenali siapa kawan-kawan anak-anak anda dan ibu bapa mereka. Kebanyakan tekanan rakan sebaya adalah positif. Galakkan anak-anak remaja anda untuk meluangkan masa dengan kawan-kawan yang positif dan sihat. Jemput mereka datang ke rumah dan berbual-buallah dengan mereka secara terbuka.

SELALU BERBINCANG

Walaupun ia agak sukar untuk memulakan perbualan mengenai perkara ini, mulakannya apabila anak-anak anda ingin tahu dan mula mencerluskan soalan. Jelaskan kepada mereka bahawa setiap orang berasa terluka, takut, marah dan ragu-ragu, dan berbincang dengan mereka mengenai cara-cara yang betul untuk menangani emosi seperti ini. Pastikan bahawa anak-anak anda tahu bahaya rokok, dadah, alkohol, dan seks. Komunikasi yang kerap mengenai isu-isu seperti ini patut bermula sejak mereka kecil lagi dan berterusan hingga mereka remaja kerana soalan-soalan dan situasi terus berubah mengikut masa.

Tentulah, dengan remaja belasan tahun terutamanya, anda mungkin harus mengambil inisiatif untuk terus berkomunikasi. Binalah satu dialog dua hala dengan menjawab secara hormat setiap soalan atau topik dengan teliti. Bercakap dengan mereka, bukannya kepada mereka.

TERANGKAN NILAI-NILAI MURNI

Berkomunikasi dengan anak-anak mengenai isu-isu yang sukar adalah lebih berjaya apabila anda, sebagai seorang ibu atau bapa, jelas mengenai perasaan anda sendiri. Dengan bersikap terbuka dan jujur, anda boleh meluahkan nilai-nilai yang anda harapkan dengan cara yang menunjukkan keprihatinan. Kebanyakan ibu bapa bimbang dilihat sebagai seorang yang hipokrit, terutamanya jika mereka sendiri terlibat dalam perkara-perkara kurang sihat semasa mereka remaja, tetapi sekarang mereka mendesak anak-anak mereka untuk mengambil jalan lain. Kebanyakan remaja mempunyai ‘radar hipokrit’ yang baik.

Mereka biasanya cukup sofistikated untuk menyedari bahawa dalam dunia moden yang penuh dengan bahaya seperti AIDS, senjata automatik dan bahaya-bahaya lain, standard yang baru adalah perlu.

JADILAH MODEL YANG BAIK

Jadilah model atau contoh harian yang terbaik berkaitan dengan nilai-nilai dan standard yang anda harapkan. Tunjukkan kasih sayang, kejujuran, disiplin dan keterbukaan yang anda harapkan daripada anak-anak anda. Jika anda menyalahgunakan dadah atau minuman keras, sedarlah bahawa anak-anak anda sedang memerhatikan dan apa yang mereka lihat mungkin akan merosakkan niat baik anda untuk menghalang mereka dari menyalahgunakan bahan-bahan ini. Jangan merokok atau membenarkan sesiapa merokok di dalam rumah.

Tunjukkan contoh seseorang yang tidak menggunakan keganasan. Jika anda mahu anak-anak muda menolak keganasan, anda perlulah menunjukkan cara-caranya. Ibu atau bapa yang mempunyai teman lelaki atau wanita harus tahu bahawa anak-anak mereka melihat apa yang mereka lakukan, bukan setakat mendengar apa yang mereka perkatakan.

BERI PERHATIAN

Program-program sokongan bagi remaja yang bermasalah adalah baik, tetapi semua kanak-kanak dan remaja mampu memperolehi kebaikan daripada galakan, perhatian dan sokongan. Jangan memfokuskan perhatian kepada mereka hanya apabila ada masalah. Biarkan anak-anak anda tahu bahawa anda berbangga dengan mereka, walaupun kadangkala ia kelihatan seperti bukannya satu perkara yang besar.

HULURKAN BANTUAN

Perhatikan tanda-tanda penyalahgunaan dadah dan alkohol, kegagalan dalam pelajaran, kemurungan dan keganasan. Berikut adalah beberapa panduan yang boleh anda perhatikan:
1. banyak masa diluangkan bersendirian dan mengasingkan diri dari keluarga dan rakan-rakan,
2. perubahan yang mendadak dalam prestasi di sekolah,
3. perubahan kelakuan dan pertukaran emosi yang drastik,
4. tidak berminat mempunyai hobi atau beraktiviti sosial atau rekreasi,
5. dan perubahan pilihan rakan-rakan atau mengasingkan diri daripada kawan-kawan lama.

Jangan takut untuk masuk campur dan mendapatkan bantuan dari luar. Kebanyakan komuniti mempunyai sumber-sumber bagi membantu ibu bapa membantu anak-anak mereka.

WUJUDKAN RUMAH SELAMAT

Jika anda mempunyai senjata api, pastikan ia sentiasa dikunci. Jangan bawa masuk dadah ke dalam rumah, dan sentiasa kuncikan kabinet barangan yang boleh membahayakan. Jangan merokok berdekatan anak-anak anda atau membenarkan orang lain berbuat demikian. Pastikan anak-anak remaja anda memakai tali pinggang keledar, belajar memandu dari sekolah memandu yang baik, dan tahu mengenai bahaya memandu secara laju.

TAHU APA YANG DITONTON, DIBACA, DAN DIDENGAR

Adalah tanggungjawab anda sebagai ibu bapa untuk menapis bahan-bahan yang sampai kepada anak-anak anda. Remaja pun memerlukan panduan untuk menjadi seorang pengguna media yang berpengetahuan. Tontonlah televisyen atau dengar muzik bersama anak-anak anda dan bantu mereka memahami perbezaan antara kehidupan sebenar dan apa yang digambarkan dalam media. Carilah masa yang sesuai untuk mengajar; karakter dan cerita yang digambarkan dalam media sering memberikan peluang untuk berbual mengenai isu-isu yang melibatkan anda dan anak-anak anda.

LIBATKAN DIRI DALAM MASYARAKAT

Ibu bapa boleh membuat perubahan dalam kehidupan anak-anak mereka, tetapi ibu bapa tidak boleh menyelesaikan kesemua masalah yang dihadapi oleh anak-anak mereka. Ibu bapa hendaklah melibatkan diri dalam mengubah persekitaran di mana anak-anak mereka menghadapi cabaran dan pilihan-pilihan yang sukar. Lebih banyak sokongan yang diberikan oleh masyarakat terhadap perkembangan positif remaja, lebih mudah bagi anda menjalankan tanggungjawab sebagai seorang ibu atau bapa. Galakkan pihak sekolah dan organisasi-organisasi lain untuk mengendalikan dan menjalankan aktiviti yang bebas rokok dan bebas dadah. Sokonglah penubuhan tempat-tempat rekreasi yang mesra remaja dan selamat daripada dadah, alkohol, dan rokok.

Ambil bahagian dalam organisasi-organisasi komuniti yang mempromosikan pihak polis untuk membantu kanak-kanak dan remaja, seperti menghalang penjualan rokok kepada kanak-kanak atau mengurangkan keganasan dalam masyarakat. Pergilah ke kedai-kedai yang mempromosikan pilihan-pilihan yang sihat bagi remaja. Bantulah remaja lain dalam masyarakat anda dengan menjadi mentor mereka atau mengambil remaja bekerja di tempat kerja anda. Libatkan diri dengan kumpulan belia di tempat anda atau di pusat komuniti setempat.

Dalam dunia serba moden sekarang ini, tanggungjawab sebagai ibu bapa semakin besar dan berat dalam mendidik anak bagi melahirkan generasi cemerlang pada masa akan datang. Justeru, ibu bapa juga seharusnya menambah ilmu dari semasa ke semasa bagi menangani karenah anak-anak remaja yang sduah semakin terkehadapan sekarang ini.

Senin, 04 Juli 2011

Lagi kelompok hacker terinspirasi dari Lulz



ARIZONA (Arrahmah.com) - Hacker yang berhubungan dengan gerakan AntiSec muncul kembali dengan menargetkan serangannya kepada aparat penegak hukum Arizona, Amerika Serikat (AS). AntiSec melakukan serangan sebanyak tiga kali dalam kurun waktu sepekan.
Seperti dilansir, TG Daily, Senin (4/7/2011), di bawah lisensi bendera ‘Chinga La Migra Bulletin #1′ mereka telah melakukan serangan pertama yang awalnya pernah dilakukan oleh kelompok hacker Lulz yang kini telah mati. Mereka mendapatkan harta karun berupa virtual data seperti ratusan buletin intelejen swasta, pedoman pelatihan, korespondensi email pribadi, nama, nomor telepon, alamat dan pasword.
Operasi cyber kedua yang dilakukan oleh AntiSec lebih mencuri data rahasia yang sifatnya pribadi. Karena mereka berhasil merampas data pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon, pasword, nomor keamanan sosial, informasi account kencan online, voicemail, chatting log dan foto pacar yang menggoda milik belasan polisi Arizona.
Sedangkan, untuk serangan ketiga AntiSec mereka menyatakan bahwa “mereka memutuskan untuk ‘merusak’ dengan cara mengotori delapan website order persaudaraan kepolisian Arizona (FOP), serta merilis daftar master lebih dari 1.200 user name, pasword dan alamat email.
“Kami juga akan membocorkan ratusan dokumen FOP swasta dan beberapa pesan email milik presiden FOP, wakil presiden, sekretaris, kepala polisi dan dewan buruh FOP. Direktorat eksekutif dan web master yang digunakan untuk pengembangan keterampilan web sudah tidak aman kemudian untuk semua yang berhubungan dengan hal ini sudah berantakan,” jelas kelompok hacker dalam sebuah pengumuman resmi.
AntiSec menambahkan, “Kami melakukan ini semua bukan hanya ingin menentang SB1070 dan polisi Arizona yang rasis, tapi karena kami ingin sebuah dunia yang bebas dari polisi, penjara dan politisi sama sekali.”
“Kami mengetahui bahwa Presiden FOP Brandon L Musgrave telah men-forward email kepada anti-Muslim saat membeli senjata dalam jumlah besar, jadi kami membuang PayPal dan info kartu kredit. Biarkan ini menjadi pukulan ketiga dan menghancurkan polisi Arizona yang telah mengirim pesan kepada penguasa sekitar. Dunia Anda tidak akan dapat beroprasi kembali melakukan teror terhadap imigran dan orang yang bekerja pada kerahasiaan sudah tidak bisa lagi. Kami akan menemukan Anda, mengekspos Anda dan menghancurkan Anda melalui Internet,” janji AntiSec.
“Kebanyakan Lulz menghancurkan secara langsung, sementara kamu sengaja menggantung Anda semua secara perlahan-lahan dan menyakitkan selama dua minggu terakhir. Kami tahu persis apa yang kami lakukan. Hacker dunia telah bergabung dengan kami untuk menolak pemerintahan dan perusahaan di dunia. Karena ada hadiah yang cukup bagi semua orang yang menaiki kapal baik ini,” tertanda AntiSec.

Mendagri Belanda Setuju Larangan Cadar


Mentri Dalam Negeri Belanda, Piet Hein Donner, berbicara dalam acara debat tentang RUU integrasi yang akan memperkenalkan larangan cadar. Ia berdalih larangan tersebut bukan untuk alasan keamanan, tetapi karena "dalam masyarakat kami, anda harus dapat melihat satu sama lain.

Dirinya juga mengatakan, "namun anda juga tidak bisa berjalan-jalan dengan telanjang. Itu adalah hasil dari norma-norma kita tentang perilaku yang layak. Belanda juga memiliki norma-norma yang membuatnya menyarankan melarang pakaian yang menutupi wajah anda..."

Namun, anggota parlemen dari "Kiri Hijau" Tofik Dibi menyebut RUU itu sebagai "cerita salah arah". Menteri Donner diduga hanya ingin menyenangkan hati Geert Wilders si anti-Islam, dimana partai Wilders menjadi koalisinya. Marcel van Dam dari Partai Buruh menambahi komentar, "dia terpecah antara apa yang ia percayai sebenarnya dan apa yang dia katakan untuk menenangkan partner yang mendukungnya."

Menteri Donner menjawab, bahwa para politisi seharusnya memiliki kepercayaan yang lebih, dalam proses sosial.

Ia mengatakan, "ketika saya masih sekolah, ada pemisahan yang jauh lebih dalam antara Protestan dan Katolik, tapi sekarang itu semua sudah lenya

Sabtu, 02 Juli 2011

Dua Tentara Disembelih dan Mayatnya dibuang di Pinggir Jalan


BOSASO - Mayat dua tentara Puntland terlihat tergeletak begitu saja di pinggir jalan yang mengarah ke kota Garowe, kota yang menjadi pusat wilayah itu. Para saksi mata dan supir yang melakukan perjalanan ke kota di Somalia utara mengatakan hal tersebut pada hari Sabtu.

Warga setempat mengatakan bahwa mayat itu terlihat di desa di selatan kota Bosaso, warga mengatakan kedua tentara tewas disembelih .

Hingga kini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut sejauh ini, tetapi pejabat pemerintah kota Puntland menuduh Al Shabaab adalah dalang pembunuhan tersebut.

Warga menunjukkan bahwa tentara tersebut tewas di Yalho, sebuah desa yang berjarak sekitar 50 kilometer ke selatan dari kota Bosaso bari dan sangat dekat dengan Galgala, sebuah desa yang menjadi benteng kelompok perlawanan.

Sedangkan polisi Puntland mengatakan bahwa pembunuhan tersebut dilakukan milisi Al Shabaab di Galgala. Wilayah yang terdiri dari pegunungan ini disinyalir sebagai tempat bersembunyinya pemimpin kelompok perlawanan Sheikh Mohamed Said Atam yang berperang melawan Puntland

fitnah densus kepada sigit qordhowi


Aksi Densus mana yang nihil dari keganjilan? Hampir semua berjalan dengan sejuta teka-teki. Wajar, otoritas yang hampir tiada batas, ditambah arogansi membuat aksi pasukan elit antiteror Indonesia ini hampir tidak ada yang mampu mengoreksi. Seluruh perangkat—mulai dari kekuatan mengintimidasi hingga pengaruh di media yang membentuk opini publik—dimiliki dengan sempurna.

Tak terkecuali dalam kasus terakhir, yang menewaskan Sigit Qordhowi dan Hendro. Salah satu yang paling mencolok perhatian adalah ditemukannya 15 keping VCD porno dari rumah Sigit saat penggeledahan. Sayang, hanya potongan berita seperti itu yang beredar di media. Bagaimana proses penggeledahan—apakah dilaksanakan dengan jujur atau tidak—tak pernah diulas.



Rumah yang di dalamnya (konon) ditemukan VCD porno adalah rumah orang tua Sigit di daerah Serengan. Sabtu pagi, ayah Sigit pergi ke Semarang untuk melihat jenazah putranya. Rumah ditinggal dalam keadaan kosong dan terkunci. Dalam kondisi seperti itulah kemudian beberapa orang dari Densus 88 masuk paksa ke dalam rumah.



Pintu gerbang tidak tinggi, sehingga bisa dilalui hanya dengan meloncat, bukan merusak gembok gerbang. Namun, ketika ada seorang warga yang mengingatkan aksi Densus tersebut, mereka malah mengintimidasi. "Sudah, masuk saja ke dalam rumah!" Setelah itu, beberapa Densus 88 pun merangsek ke dalam rumah. Sementara warga yang menonton dari luar. Mana berani untuk sekadar melongok ke pintu atau jendela?



Itulah sekelumit kronologi yang kemudian pada esok harinya polisi mengumumkan penemuan senjata tajam dan beberapa barang yang dianggap sebagai bahan peledak dan senjata api. Tak terkecuali itu tadi, ehm… 15 keping VCD porno. Penemuan ini merupakan preseden yang jarang terjadi: ada "teroris" yang mengoleksi pornografi.



Kejadian ini tak berlangsung lama dari sejak pengumuman Amerika yang berhasil menyita computer Usamah bin Ladin. Dalam penjelasannya, Amerika mengatakan dalam computer tersebut juga terdapat konten porno. Nah, di sinilah sebuah temuan menarik muncul.



Amerika adalah kiblat bagi perang terhadap terorisme. Seluruh tindak-tanduk, pola dan apapun yang dilakukan Amerika menjadi model yang dicontoh—bahkan direkomendasikan oleh Amerika sendiri—oleh satuan anti-teror lain di seluruh dunia. Tak terkecuali Densus 88, yang proses kelahirannya memang dibuahi oleh Amerika.



Maka, ketika Amerika mempraktikkan jurus pembusukan dengan mengatakan Usamah mengoleksi materi pornografi, seketika itu juga jurus di-copypaste oleh Densus. Tanpa ada penjelasan dari ketua RT yang (konon) menjadi saksi penggeledahan itu. Densuslah menjadi lakon satu-satunya dan segala-galanya. Berhak mengumumkan sekaligus menghakimi, tanpa perlu melibatkan saksi.



Sama halnya ketika dengan waton njeplak (asal bunyi), Kapolda Jateng Edward Aritonang dan Kadiv Humas Polri Anton Bahrul Alam mengatakan bahwa Nuriman, tukang angkringan yang ikut tewas, tertembak oleh peluru teroris, bukan aparat Densus. Padahal, saksi dari masyarakat jelas meragukannya. Polisi dengan yakin membuat statemen tersebut, tanpa perlu adanya uji balistik dan forensik dari pihak ketiga, seolah seluruh masyarakat negeri ini 100% masih mempercayai kejujuran Polisi.



Akibatnya, desakan untuk mengevaluasi kinerja Densus 88 pun menguat kembali—meski dengan segenap kekuatan lobi dan intimidasi yang dimiliki Densus, biasanya akan berlalu begitu saja. Kontras bersuara. DPR bereaksi. Duhai, sungguh malang bagi Pak Edward dan Pak Anton. Jabatan prestise-nya sebagai Kapolda dan Kadivhumas harus tercoreng gara-gara aksi wanton njeplak gara-gara disuguhi informasi anak buanya yang juga waton njeplak.



Kembali ke soal pornografi. Mereka yang dikatakan teroris, memang manusia biasa. Memiliki hasrat terhadap lawan jenis. Namun, mereka adalah orang-orang yang biasa mengendalikan nafsu, menempatkannya pada tempat-tempat yang halal. Bukan seperti Norman, polisi selebriti yang tak ragu mengumbar adegan ciumannya di muka umum—padahal seselebiriti apapun, mestinya Norman sadar bahwa dia adalah Polisi.



Dengan sama sekali tidak menelan bulat-bulat informasi dari Polisi, preseden ini menjadi muhasabah bagi para pegiat Islam, untuk benar-benar serius menghindari maksiat. Bukan soal takut diketahui manusia bernama Densus, kemudian jadi kampanye negative bagi dirinya, tetapi, "Bukan kekuatan musuh yang aku takutkan, tetapi yang aku takutkan adalah kemaksiatan yang kalian lakukan," demikian wejangan Umar bin Khattab RA kepada pasukannya

Minggu, 26 Juni 2011

Syeikh Abdullah azzam

Biografi Syeikh Abdullah Azzam Buat halaman ini dlm format PDF Cetak halaman ini Kirim halaman ini ke teman via E-mail
Tuesday, 25 November 2008
ImageAbdullah Yusuf Azzam, lahir pada tahun 1941 di desa Asba’ah Al-Hariyeh propinsi Jiin, tanah suci Palestina yang diduduki Israel. Beliau dibesarkan di sebuah rumah yang bersahaja dimana beliau dididik Agama Islam, ditanamkan kecintaan terhadap Allah SWT darn Rasul-Nya SAW, terhadap mujahid yang berjuang di jalan-Nya, dan terhadap orang-orang yang shaleh yang mencintai kehidupan akhirat.

“Berdiri satu jam dalam pertempuran di jalan Allah SWT lebih baik daripada berdiri menunaikan shalat selama enam puluh tahun" (HR Baihaqi) Semasa masih anak-anak, Abdullah Azzam sangat menonjol di antara kanak-kanak lainnya. Beliau sudah mulai menyiarkan dakwah Islam semenjak masih sangat muda. Teman-teman sepergaulan mengenal beliau sebagai seorang anak yang shaleh. Beliau telah menunjukkan tanda-tanda yang luar biasa sejak muda dan guru-guru beliau telah mengenali tanda-tanda itu sejak beliau masih di Sekolah Dasar.
Syeikh Abdullah Azzam dikenal karena ketekunan dan kesungguhannya bahkan sejak masih kecil. Beliau memperoleh pendidikan dasar dan menengah di desanya dan kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Pertanian Khadorri hingga memperoleh gelar. Meskipun beliau yang termuda di antara teman-temannya, namun beliau adalah yang terpandai dan terpintar. Setelah menamatkan pendidikannya di Khadorri beliau bekerja sebagai guru di desa Adder, Yordania Selatan. Kemudian beliau menuntut ilmu di Fakultas Syariah Universitas Damaskus Suriah hingga memperoleh gelar B.A (sarjana muda) di bidang Syariah pada tahun 1966. Ketika tentara Yahudi merebut Tepi Barat pada tahun 1967, Syeikh Abdullah Azzam memutuskan untuk pindah ke Yordania, karena beliau tidak ingin hidup di Palestina yang berada di bawah pendudukan Yahudi. Melihat bagaimana tank-tank Israel maju memasuki Tepi Barat tanpa mendapatkan perlawanan yang berarti menimbulkan perasaan bersalah dalam diri beliau sehingga membuat beliau makin mantap untuk hijrah dengan maksud agar dapat mempelajari ilmu perang.
Pada akhir dekade 1960-an, dari Yordania beliau bergabung dalam jihad menentang pendudukan Israel atas Palestina. Tidak lama kemudian beliau pergi belajar ke Mesir dan memperoleh gelar Master dalam bidang Syariah di Universitas Al-Azhar, Kairo. Pada tahun 1970, setelah jihad berhenti karena kekuatan PLO diusir keluar dari Yordania, beliau menjadi dosen di Universitas Yordania di Amman. Setahun kemudian, tahun 1971, beliau memperoleh beasiswa dari Universitas Al-Azhar dimana beliau melanjutkan pendidikan S3 dan memperoleh gelar Ph.D. dalam bidang Pokok-pokok Hukum Islam (Ushul Fiqh) tahun 1973. Selama di Mesir inilah beliau mengenal keluarga Syuhada Sayyid Qutb (1906-1966).
Syeikh Abdullah Azzam cukup lama turut serta dalam jihad Palestina. Namun ada hal yang tidak disukainya, yaitu orang-orang yang terlibat di dalamnya sangat jauh dari Islam. Beliau menggambarkan bagaimana orang-orang ini berjaga-jaga sepanjang malam sambil bermain kartu dan mendengarkan musik, dan menganggap bahwa mereka sedang menunaikan jihad untuk membebaskan Palestina. Syeikh Abdullah Azzam menyebutkan juga meskipun ada ribuan orang di basis-basis pemukiman, tetapi jumlah orang yang hadir untuk shalat berjamaah bisa dihitung dengan satu tangan saja. Beliau berusaha mendorong mereka untuk menerapkan Islam sepenuhnya, namun mereka bertahan untuk menolak. Suatu hari beliau bertanya kepada seorang ‘Mujahid’ secara retoris, agama apa yang ada di belakang revolusi Palestina, ‘Mujahid’ itu menjawab dengan jelas dan gamblang: “Revolusi ini tidak memiliki dasar agama apapun”
Habislah kesabaran Abdullah Azzam. Beliau kemudian meninggalkan Palestina, pindah ke Arab Saudi dan mengajar di berbagai universitas di sana.
Saat Syeikh Abdullah Azzam menyadari bahwa hanya dengan kekuatan yang terorganisir umat ini bisa menggapai kemenangan, lalu jihad dan senjata adalah kesibukan dan pengisi waktu luangnya.
“Jihad hanya dengan senjata, tidak dengan negosiasi, tidak dengan perundingan damai, tidak dengan dialog”Kalimat tersebut menjadi semboyan beliau. Beliau praktekkan apa yang selalu beliau kumandangkan, sehingga membuat beliau menjadi salah satu di antara orang Arab pertama yang bergabung dalam jihad di Afghanistan melawan Uni Soviet yang komunis.
Pada tahun 1980, ketika masih di Saudi Arabia, Abdullah Azzam memperoleh kesempatan berjumpa dengan satu delegasi mujahidin Afghanistan yang datang untuk menunaikan ibadah haji. Segera beliau tertarik dengan kelompok ini dan ingin mengetahui lebih banyak lagi mengenai jihad Afghanistan. 
Ketika dijabarkan kepadanya, beliau merasa inilah yang sejak lama beliau cari-cari. Beliau segera melepaskan jabatannya sebagai dosen di Universitas King Abdul-Aziz Jeddah Saudi Arabia, dan berangkat menuju Islamabad Pakistan agar dapat lebih dekat dengan jihad Afghanistan, dan di sanalah beliau mengenal pemimpin-pemimpin mujahidin. Saat-saat pertama berada di Pakistan, beliau ditunjuk untuk memberikan kuliah di International Islamic University di Islamabad. Namun tidak lama ini berlangsung, karena beliau memutuskan untuk meninggalkan universitas agar bisa mencurahkan seluruh waktu dan energinya untuk jihad di Afghanistan.

jaln mana yang kau tempuh

Di Tramwajem (kereta api listrik yang cepat dan tertib, di Krakow) yang sudah direnovasi selalu ada beberapa layar televisi yang terletak di langit-langit atas ujung tiap gerbongnya. Para penumpang disuguhi cerita pendek pelawak yang berpantomim, iklan layanan masyarakat tentang info pariwisata, proyek baru kota, peringatan membagi jenis-jenis sampah, dll, atau juga informasi kesehatan dan info rute Tramwajem tersebut.
ilustrasi
Saya jatuh hati pada iklan ajaran moral buat masyarakatnya yang selalu diputar-putar ulang, ditampilkan kisah nyata seorang nenek bernama Halina, sudah keriput, bungkuk, tertatih-tatih dengan tongkatnya. Pani Halina melamun di depan televisi usangnya seraya tampak menyesali diri. Di layar yang ditontonnya adalah kisah yang sama persis dengan masa mudanya dahulu, sebagai Halina muda penari telanjang di berbagai bar terkenal. Halina yang setiap hari bergelimang uang, sibuk menghabiskan harta untuk shopping baju model terbaru, alat-alat make-up, urusan ke salon, bergonta-ganti warna rambut, juga bergelas-gelas minuman beralkohol masuk ke perutnya. Dan entah berapa bungkus rokok ia hisap per-hari yang juga plus sejenis narkotika di dalamnya. Halina tua menitikkan air mata, lalu perlahan ia seka dengan gundah. Ia raba kaki dan lengannya, kulit-kulit rentanya dengan ragam bintik hitam yang dulu sangat kencang dan asyik dipamerkan dengan tawa renyahnya, semakin mengingat usia mudanya yang telah berlalu, maka makin deraslah air matanya.
Hidup Halina terasa tak tentram, tawa di wajahnya adalah kebohongan, sementara dalam hati selalu gelisah dan menangis. Ia bercerai beberapa kali dengan suami berbeda bangsa, namun tak satu kali pun merasakan kehamilan. Masa tua hanya berteman anjing peliharaannya, tiada anak dan riangnya cucu sebagaimana para manula lain. Inti iklan tersebut ternyata kalimat yang artinya kira-kira “Jangan menyesali hidup seperti jalan hidup Pani Halina, hindari minuman beralkohol dan anjuran untuk tidak merokok”. Hatiku turut berdo’a, semoga hikmah yang diambil Halina lebih dari itu, semoga cahaya hidayah-NYA merasuk ke celah nuraninya. Jalan taubat adalah hal terindah, dan Islam adalah satu-satunya sandaran keselamatan dunia dan akhirat.
Sister Zaynab, dari kota tetangga, yang berkuliah di Krakow, punya wajah mirip si Halina muda. Namun syukur walhamdulillah, jalan masa muda yang dilaluinya berbeda. Sister Zaynab memperoleh petunjukNYA di usia remaja, langsung ikhlas ia tutup auratnya meskipun hijabnya itu adalah model baju teraneh disini. Dengan bahasa Inggris yang terpatah-patah, sister Zaynab mengatakan bahwa sekarang ia sudah hafal semua bacaan setiap gerakan sholat, dan dengan malu-malu ia berucap bahwa membaca ayat Al-Qur’an itu adalah suatu ujian yang sulit, ia sedang belajar mengaji, memahami berbagai rambu-NYA, masih berusaha menjalankan islam secara kaffah.
Allah ta’ala mengingatkan, “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya.” (QS. At-Tiin [95] : 4-6)
Saudari kita lainnya, Husna, teman sister Zaynab yang berusia lebih muda, tahun lalu baru saja lulus ujian masuk ke perguruan tinggi negeri terpopuler di Krakow, yang merupakan universitas ternama di Poland dan Uni-Eropa. Husna memang bercita-cita memasuki PTN itu, katanya, “Kalau lulus dari situ, bea siswa lanjutannya bisa kemana-mana, sist… ke Amrik, ke negara Eropa lainnya, UK, dll, makanya saya senang sekali bisa kuliah di sini…”, ujarnya. Wajar saja, orang tua dan saudaranya telah lama tinggal dan bekerja di Poland, sudah bayar pajak yang besar di negeri ini, Husna merasa bahwa ia harus meraih cita-citanya dengan tidak terlalu membebani orang tua. Saya salut dengan semangatnya, ia bahkan rajin berpuasa selama satu semester penuh sebelum masa pengumuman kelulusan PTN tersebut. Alasan Husna, setiap hari ia lebih percaya diri saat berpuasa. Sekarang Husna sedang bergelut dengan kesibukan pelajarannya, ada rasa bangga juga dalam kalbu, di Krakow saudari muslimah—yang jumlahnya bisa dihitung dengan jari tangan, memang selalu berprestasi. Husna, kakak dan adiknya tampak selalu mengingat ‘potensi masa muda’, dan pesan orang tua mereka tentang hadits rasul-Nya senantiasa melekat di hati, Rasulullah shallallahu‘alaihi wa sallam berwasiat,
“Ambillah lima perkara sebelum lima perkara: (1) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, (2) Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, (3) Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, (4) Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, (5) Masa Hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Al Hakim dalam Al-Mustadroknya)

Jumat, 24 Juni 2011

Dibawah Kepemimpinan Baru, Akankah Al Qoidah Berubah?



Diposting pada Kamis, 23-06-2011 | 07:28:01 WIB
Laporan diangkatnya Ayman al Zawahiri untuk memimpin Al Qoidah dipandang para ahli Pakistan tidak akan banyak mengubah situasi keamanan di Pakistan atau di belahan dunia lain.

Namun terdapat pula pendapat berbeda mengenai potensi dokter asal Mesir itu (al Zawahiri) dalam mengontrol kelompok-kelompok Islam yang berbeda dan menerjemahkan pengaruh mereka dalam beberapa lembaga negara di Pakistan dan di tempat lain sebagai "bahan bakar" ketidakpuasan yang lebih luas di dunia Islam.

"Zawahiri telah menjadi pemimpin yang efektif dari sebuah organisasi yang operasionalnya sendiri sudah dia kepalai secara de-facto selama beberapa tahun," kata Zahid Hussain, wartawan senior dan penulis buku Frontline Pakistan : Perjuangan dengan Militan Islam, seperti dilansir dari BBC.CO.UK.

"Jadi, kemungkinan tidak banyak yang berubah."

Para ahli percaya, Zawahiri akan membawa pengalaman bervariasi dalam urusan sipil, politik dan militer.

Jurnalis dan analis, Rahimullah Yusufzai, yang pernah dua kali bertemu Zawahiri, menggambarkan Zawahiri sebagai pribadi yang "pintar membaca dan berpengetahuan", orang yang pernah terjun ke dalam politik, pernah menjadi tahanan, bekerja sebagai pekerja bantuan medis, menjadi pejuang gerilya, pendanaan terorganisir, perekrutan dan penyebaran pejuang Al Qoidah, muncul sebagai propagandis dan ideolog, dan akhirnya menjadi pemimpin militan.

Yusufzai berpendapat, Zawahiri tidak sama perawakannya dengan Bin Ladin dan karismanya sebagai "pangeran" pejuang yang membawa kekayaan pribadinya yang bisa digunakan untuk memberi perintah kepada semua kelompok-kelompok Islam, baik dalam jaringan Al Qoidah atau diluar itu.

Faktanya adalah, Al Qoidah butuh waktu hampir enam pekan untuk mengumumkan pengganti dari Bin Ladin untuk terus menjalankan organisasi tersebut, kata Yusufzai.

"Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki kesulitan operasional dan masalah dengan logistik dan keamanan," katanya. "Mereka masih berjalan dan berusaha keras untuk bertahan hidup."

Beberapa orang percaya Zawahiri tidak akan membawa angin segar baru dengan Al Qoidah dan afiliasinya.

"Tidak seperti Bin Ladin yang telah selama beberapa tahun berada di Abbottabad, Zawahiri tetap mobile dan telah secara rutin mengirimkan pesan-pesan video dan audio untuk memobilisasi opini di dunia Muslim," kata Zahid Hussain.

Secara mudahnya, bahwa operasi-operasi Al Qoidah selama beberapa tahun terakhir ini, sudah melalui perintah-perintah al Zawahiri.

Zawahiri terakhir terlihat di provinsi Khost Afghanistan, dekat dengan Pakistan di wilayah suku Waziristan Utara, pada Oktober 2001, hari sebelum Amerika menyerbu dan mencopot kekuasan Taliban di Afghanistan.

Pada awal 2006, ia lolos dari serangan pesawat tak berawak di tempat persembunyiannya yang berjarak sekitar 300 km di utara, di wilayah suku Pakistan Bajaur.

Zahid Hussain mengatakan bahwa Al Qoidah tidak pernah melakukan kontrol terpusat atas kelompok-kelompok afiliasianya. Meskipun dalam beberapa tahun terakhir ini mereka telah banyak merekrut di Pakistan, beberapa kelompok bersenjata di Libya, Yaman dan di Somalia juga telah dekat dengan mereka.

"Ada fusi ideologis antara Al Qoidah dan kelompok-kelompok ini, dan ada juga potensi untuk kerjasama longgar."

Dia mengatakan bahwa dalam kestabilan keamanan di Pakistan baru-baru ini, Zawahiri diyakini merupakan tokoh pendorong dibalik serangan-serangan militan di Pakistan akhir-akhir ini.

Beberapa serangan, seperti yang terjadi di PNS Mehran bulan Mei atau serangan gedung CID di Karachi November 2010, memberikan kenyataan bahwa para militan yang terkait dengan Al Qoidah telah jauh menembus kedalam angkatan bersenjata Pakistan.

Dan tantangan terbesar al Zawahiri adalah merajut kelompok-kelompok perlawanan di Pakistan menjadi kekuatan terpadu untuk merusak stabilitas negara itu, yang telah menjadi sekutu "Tentara Salib dan Yahudi".

Jumat, 27 Mei 2011

Betapa Dekatnya Pertolongan Allah



Hari-hari yang penuh hujan di awal musim semi. Dua minggu lebih, kami di Krakow sedang memiliki permasalahan nan kompleks, sibuk luar biasa. Selain sulitnya bergerak akibat usai terpeleset di lantai sehingga aliran darah tidak lancar dan mengharuskanku bolak-balik ke dokter, anak-anak pun sedang flu berat saat pergantian musim. Terbayanglah ribetnya urusan dalam rumah karena di awal mei, kami berencana menempati appartemen yang baru, sedangkan urusan packing di appartemen lama masih berjalan sekitar 20 persen. Dan liburan panjang dengan suhu yang masih naik-turun menyebabkan stok makanan di rumah menipis, tak ada kedai atau supermarket yang buka.
Seminggu sebelum itu sebenarnya adalah suasana yang lumayan membahagiakan bagi muslim Krakow, sebab perjuangan mewujudkan sebuah masjid di kota ini sudah memiliki titik terang. Hanya dikarenakan liburan panjang di hari yang disebut-sebut perayaan paskah bagi kebanyakan penduduk sini, maka pemasangan listrik di ruangan masjid masih tertunda. Insya Allah, di rubrik berita, hal ini akan saya infokan tersendiri.
Saya sangat terkejut atas peristiwa yang baru-baru dialami oleh kami sekeluarga ini. Sebut saja si Gabi, pemilik appartemen yang kami sewa di sini, tiba-tiba tanpa ba-bi-bu datang dan menggeledah appartemen yang kami tempati, tanpa mempedulikan rasa keberatan saya (selama ini jika kita ingin bertamu atau akan bertemu dengan teman-teman, rekan kerja, kolega dll, pastilah harus memiliki “janji waktu untuk pertemuan tsb”, sebagai tanda saling menghormati jadwal masing-masing, maka di hari itu adalah seolah saya menghadapi orang sinting). Tepat beberapa hari lalu di masa kekagetan luar biasa itu, Mama Si Gabi ‘ujug-ujug’ masuk mengatakan hanya mau melihat-lihat balkon, (namun dari balkon, dia leluasa melihat seisi rumah kami, ruang tamu dan kamar tidur, kala itu dihuni tumpukan kardus yang baru saja saya packing).
Karena ada suasana berantakan kardus-kardus tersebut, dia tunjukkan rasa emosinya, Mama Gabi marah-marah dalam bahasa Polish sambil membanting rice-cookerku, dia berteriak-teriak mengatakan bahwa percikan air bekas menanak nasi telah merusakkan dinding appartemen tersebut.
Kepada Gabi, Saya dan suami menjelaskan bahwa suatu hal yang lumrah kalau kardus-kardus menumpuk, sebab memang kami akan pindah dari situ dan sedang beres-beres. Juga, saya katakan pada Gabi, bukankah saya bisa membayar ganti rugi cat dinding (kira-kira diameter percikan air bekas rice-cooker tsb adalah sekitar 10 cm), namun rasanya si mama Gabi tidak perlu berteriak-teriak tanpa juntrungan seperti itu. Entah kenapa, sepertinya penjelasan Gabi kepada mamanya tidak dipahami dengan baik, Mama Gabi termasuk ‘mantan komunis’ yang memang punya latar belakang hidup yang kurang baik di Krakow ini. Sungguh situasi ketika itu adalah sangat konyol, berhadapan dengan orang jahil yang tidak mau dikritik atas kejahilannya. Padahal selama ini, kami selalu berprasangka baik terhadap mereka, terutama pada ketidak-ramahan si mama Gabi. Namun hari itu, dia makin menjadi-jadi, dia yang sudah berusia manula, sambil mengomel (yang saya tak paham maksudnya), lalu menghidupkan sebatang rokok dan mondar-mandir di appartemen kami dengan mengepul-ngepulkan asap rokoknya. Dan itu adalah pelanggaran hukum, tapi dengan cueknya dia tetap bersikap tak sopan. Kesimpulan yang kami tarik atas kronologis di hari itu adalah Gabi dan mamanya ini “tidak rela” kehilangan biaya sewa atas kepindahan kami, dan mereka tak rela pula mengembalikan uang deposit yang kami punya.
Selanjutnya dia banting pintu di ruang tamu hingga tiga kali seraya berteriak kencang meminta uang untuk merenovasi appartemen! Duh, Innalillahi wa inna ilaihi roji’uun...Duhai Robbi, apakah dosa kami hingga perlakuan orang di depan mata ini sebegitu zalimnya? Dan yang paling lucu, memangnya kami ini ‘siapanya dia’, kok dimintai uang buat renovasi appartemennya? (kondisi appartemen lama yang biasa kami tempati itu adalah sangat cantik, bagus, rapi dan terbiasa kami rawat dengan baik selaku penyewa. Namun Mama Gabi tidak suka dengan rusaknya cat dinding 10 cm tadi, akibat percikan air rice-cooker yang saya ceritakan di atas). Logiskah gara-gara 10 cm cat dinding, tapi minta renovasi semua isi apartemen? Hmmm, dan banyak lagi prilaku dan ucapan Gabi dan mamanya yang membuatku terkejut dengan perasaan campur-aduk yang amat sangat, mereka berkata kasar, ucapan yang kotor, juga melanggar perjanjian-perjanjian selama ini, hal ini insya Allah detailnya akan saya kisahkan di momen kisah selanjutnya, sebagai contoh nyata kita harus ekstra-waspada dalam berbisnis dengan orang yang tidak mengenal Tuhan.
Sungguh efek yang luar biasa terhadap kesehatanku yang saat ini berada hampir di penghujung kehamilan. Sepulangnya mereka dengan mengumbar “notes” sepihak, saya muntah-muntah, tak ada makanan yang bisa masuk hingga beberapa hari, mulailah terganggu saluran pencernaanku, mungkin karena bercampur bau-bauan dari aroma rokok dan bahan kimia yang digunakan untuk bersih-bersih ruangan, mungkin pula akibat pengaruh psikologis yang mengharuskanku menelan pil kesabaran dengan penambahan dosis agar tak ikut tersulut emosi.
Dua hari kemudian, seluruh barang sudah kami packing, siap berpindah appartemen dengan jadwal lebih cepat, dan Gabi yang tadinya berminat menipu mentah-mentah dengan menyodorkan surat permintaan renovasi berbahasa Polish, yang salah satu point-nya adalah uang yang dimintanya hingga puluhan juta rupiah, ternyata harus sedikit “mengalah”. Dua orang teman Poland yang merupakan rekan kerja suamiku ikut datang dan berdebat hebat dengannya. Mereka menerjemahkan semua kalimat dalam surat itu yang kenyataannya memang “Gabi mau untung sendiri”. Jujur saja, ini pengalaman pertamaku bertemu seorang wanita penipu sadis di luar negeri, yang betapa kagetnya diriku, semua kalimat dan perjanjian yang ada ternyata ia langgar. Yang tetap ngotot meskipun sudah “kalah argumen” dengan teman-teman Poland sendiri. Hingga teman Poland kami itu memang berkata, “Janganlah kalian membenci ke semua orang Poland, hanya gara-gara wanita sinting yang satu ini... dia ini benar-benar bodoh dan sombong, kalau orang bodoh, tapi masih mau menerima kebenaran, pasti masih ada jalan atas suatu masalah. Tapi jika sudah sombong, yah... lebih baik cepat-cepat menjauh deh...buang-buang energi berurusan dengannya...”, saya dan suami memandang anak-anak yang tampak lelah. Kami pun teringat, bahwa mencintai atau membenci sesuatu memang harus selalu dikarenakan Allah ta’ala. Adalah suatu kesalahan kami, mempercayai seseorang yang memang tidak mengenal Sang Pencipta, astaghfirrulloh...
Di malam kepindahan dadakan itu usai “selesainya” urusan dengan Gabi, yang mana ia akhirnya telah ‘merampok’ uang sekitar 1000 Euro dari kami, sungguh terasa pertolongan Allah SWT buat kami. Teman-teman membantu suamiku memindahkan barang-barang ke rumah seorang teman muslim (karena jadwal pindah ke appartemen baru, masih dua hari kemudian). Satu teman wanita mengantarkan saya dan anak-anak ke hotel terdekat, hotel kecil yang dekat dengan kantor suami. Seusai menemani anak-anak tidur, barulah saya “mengadu” kembali pada-Nya, alangkah nikmatnya curhat pada Ilahi Robbi. Tadinya dalam hatiku, masalah ini memang harus diajukan ke pengadilan, agar tak ada lagi korban-korban penipuan si gabi dan mamanya, khususnya bagi para perantau di Krakow. Namun, kekasihku mengingatkan bahwa kami harus konsentrasi menyambut sang mujahid yang telah dinanti dua abangnya ini. Memang uang sejumlah kerugian itu cukup besar nominalnya buat kami, apalagi jumlah itu malah cukup untuk memasang listrik dan pipa air di masjid Krakow, namun beginilah suatu jalan perjuangan, tak cuma mengukir cinta dan senyum semangat, juga harus terus-menerus meningkatkan dosis pil kesabaran, menanamkan azzam untuk terus sabar dan ikhlas meskipun menemui kepahitan dan segala rasa sakit.
Terima kasih duhai sahabat yang mengirimkan pesan padaku, “Ummi... bagaimana kabarmu hari ini? Saya rindu pada tulisanmu, ummi... tentang hari-hari yang dijalani harus selalu disambut dengan sikap optimis, itu sangat memotivasi saya...”, juga pesan lainnya bernada sama, “Sungguh kita diuji oleh-NYA setiap waktu, dan Allah ta’ala tidak akan membebankan seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Saya termotivasi akan tulisan ummi”. Justru cambuk motivasi tersebut memang masih terus-menerus berproses, tak ada hamba-Nya yang hidup tanpa onak dan duri ujian. Sesungguhnya, saya pun masih amat terseok-seok mempelajari makna hidup tentang kesabaran dan keikhlasan.
Detik terkejutnya saya adalah keesokan harinya setelah check-out dari hotel, pertama, saya peluk sahabat, sister Yasmin, di appartementnya kami makan siang bersama. Dan itu adalah keajaiban : selera makan saya perlahan pulih, sudah seminggu saya tidak bisa makan apa-apa alias muntah melulu. Subhanalloh... Yasmin mendengarkan dengan empati tentang hal yang kami alami. Lalu Yasmin bercerita bahwa rezeki roti yang kami makan hari itu adalah bagaikan mukjjizat-NYA. Yasmin (yang juga sedang hamil) sudah lama kangen juga ingin membuat roti tersebut, namun hampir dua bulan ini alat pemanggangnya rusak, tukang reparasi sudah mengecek namun belum bisa memperbaiki. Tak disangka, pagi itu, saat Yasmin sudah mengetahui kepindahan dadakanku dan kami terpaksa tinggal di hotel beberapa hari, maka Yasmin bilang kepadaku untuk makan siang di rumahnya saja, dan entahlah, tiba-tiba ia hidupkan pemanggang roti, dan pemanggangnya menyala seperti biasa, Allahu Akbar! Roti buatannya memang sangat disukai anak-anakku. Ya Allah, terima kasih atas ukhuwah dan segala kucuran rezeki-Mu Yang Maha Luas.

Dua Remaja Inggris Jadi Tersangka Perusakan Masjid dan Penistaan Al-Quran


Polisi Lancashire, Inggris sudah menetapkan dua remaja berusia 18 dan 17 tahun sebagai tersangka dalam kasus perusakan masjid dan penistaan Al-Quran, yang terjadi tanggal 16 April kemarin di Chorley, Brooke Street.
Polisi mengatakan, kedua remaja itu masuk ke Masjid Dawat Ul Islam yang juga dikenal sebagai Masjid Chorley, dan melakukan perusakan interior masjid serta beberapa benda yang ada di dalamnya, termasuk sebuah Al-Quran. Kedua remaja itu juga mencoret-coret dinding masjid dengan kata-kata kasar yang ditujukan pada komunitas Muslim.
Investigasi yang dilakukan polisi tidak ditujukan pada kelompok anti-Islam tertentu, karena perbuatan itu diduga karena murni perbuatan individu. Namun peristiwa ini sempat membuat syok komunitas Muslim di kota Chorley.
"Seluruh anggota masyarakat harus menghormati setiap agama dan semua tempat ibadah. Chorley adalah tempat dimana warganya hidup saling berdampingan dan insiden seperti ini sangat jarang terjadi," kata Coun Hasina Khan, salah satu perwakilan masyarakat Chorley di Dewan Kota yang tinggal tidak jauh dari Masjid Chorley.
Masjid yang dibuka lima tahun lalu itu, mampu menampung lebih dari 500 jamaah dan masjid pertama yang dibangun di Chorley. Masjid itu memiliki fasilitas lengkap, mulai dari tempat berwudu dan dua ruangan salat yang luas di setiap lantai.
Dua remaja yang menjadi tersangka; Daniel Brow, 18, diberi penangguhan tahanan dengan jaminan, tapi ia harus hadir dalam persidangan tanggal 15 Juli mendatang dengan dakwaan tindak kriminal berlatar belakang rasis yang menyebakan kerusakan.
Sementara tersangka lainnya, seorang remaja 17 tahun yang dirahasiakan jati dirinya dan juga diberi penangguhan tahanan, akan disidangkan di pengadilan kenakalan remaja pada 5 Juli mendatang dengan dakwaan yang sama

Ingin Tau Perkembangan Perang Afghanistan Terkini? Pantaulah Twitternya Taliban


KABUL - Twitter merambah Taliban, meskipun hanya 140 karakter, media itu menjadi corong Taliban dalam informasi.

"Musuh menyerang di Khak-e-Safi, 6 mati," itu adalah tweet (kicauan) awal yang diposting Taliban ke dalam akun resmi Twitter mereka pada tanggal 12 Mei lalu.

Setelah posting pertama itu, puluhan tweet oleh Taliban dalam bahasa Inggris mulai rajin di posting, diikuti dengan link berita yang menuju ke situs resmi mereka alemarah.

Selain tweet dalam bahasa Inggris, Taliban juga memakai bahasa Pashto asli. Saat ini Taliban sedang membuat upaya bersama untuk membangun gerakan media, untuk memberitakan breaking news atau berita penting perang di Afghanistan.

Situs resmi kelompok ini berada di bawah bendera "Emirat Islam Afghanistan," mereka memberikan siaran pers dan update berita dalam berbagai bahasa seperti, Pashto, Dari, Arab, Urdu dan Inggris. Akun Twitter mereka yang beralamat di @alemarahweb, kini memiliki hampir 5.800 pengikut.

Baru-baru ini mereka juga meluncurkan serangkaian operasi media yang cerdas dan kompleks di belakang serangan besar Taliban. Dalam beberapa kasus memberikan informasi lebih cepat daripada "pesaing" mereka yang didanai NATO.

Contoh informasi mereka yang cepat adalah beberapa menit setelah ratusan tahanan Taliban berhasil meloloskan diri dari penjara Kandahar melalui terowongan bawah tanah, juru bicara Taliban secara terkoordinasi mengirim pesan email dan teks ke media lokal dan asing untuk mengumumkan operasi pembebasan tersebut.

NATO sendiri tidak mengetahui upaya pembebasan tersebut, setelah mendengar berita dari Taliban tersebut, NATO secara serampangan memberikan jawaban.

"Ini adalah perang propagandan, dan Taliban telah belajar bagaimana untuk memenangkan perang itu," kata Jawed Hamim Kaka, editor regional di harian Pajhwok, sebuah kantor berita resmi di Afghanistan. "Jika aku tidak bisa menghubungi lewat telepon, mereka akan kirim SMS, mereka mengirim email. Salah satu juru bicara Taliban bahkan mengirim saya pemberitahuan di Facebook

Situs Cara Membuat Bom Tidak Akan Diblokir Menkominfo

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) tidak akan memblokir situs yang membuat informasi bahan peledak dan cara membuat bom, sekalipun banyak dimanfaatkan oleh pelaku teror.

Menkominfo Tifatul Sembiring beralasan situs seperti itu masih dibutuhkan untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Kalaupun ada pelaku teror yang memanfaatkannya, itu hanyalah salah satu bentuk penyalahgunaan ilmu pengetahuan.

"Bukan kesalahan informasinya, tetapi orang yang menggunakannya. Ibarat sebilah pisau, tergantung orang yang menggunakannya," tegas Tifatul menjawab pertanyaan wartawan usai membuka Pekan Informasi Nasional (PIN) di Solo, Sabtu (21/5).

Tifatul mengaku, sewaktu masih duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA), dia juga pernah mendapatkan pelajaran mengenai bahan peledak. Tetapi, sampai saat ini, dia tidak pernah menggunakannya.

Kendati tidak akan melakukan pemblokiran, tegas Tifatul, pihaknya tetap akan melakukan upaya antisipasi efek negatifnya. Salah satunya melalui kampanye gerakan internet sehat dan aman. "Orang tua juga harus membimbing dan mengawasi anak-anaknya saat mengakses internet," pesannya

Disiplin Taliban Dalam Menyebarkan Pesan


KABUL - Taliban juga menunjukkan disiplin luar biasa dalam distribusi pesan terpadu, pemimpin gerakan tersebut telah memilih dua juru bicara - Zabihuallah Mujahid dan Qari Yusuf Ahmadi.

Pasca kematian Usamah bin Ladin, yang pernah menjadi tamu terhormat dari Taliban, awal bulan ini, juru bicara kelompok itu menahan diri dari berbicara dengan para wartawan sampai kepemimpinannya menyetujui pernyataan formal.

Dari lapangan, prajurit Taliban menggambarkan ketatnya rantai informasi dalam distribusi pesan, dimana pesan tersebut disampaikan dari pejuang di lapangan yang menghubungi komandan operasional jika suatu operasi telah sukses dilaksanan. Dari komandan, laporan tersebut kemudian diteruskan ke kantor media Taliban.

"Telepon genggam, internet, televisi - semua diciptakan oleh Barat, tapi Islam mengijinkan kita untuk menggunakannya dalam batas-batas agama kita," kata salah seorang pejuang Taliban yang berbicara dari Pakistan melalui Google Chat, pekan ini. Ikon profile dari pejuang tersebut dalam akun Google nya menggunakan pesawat tempur.

"Sekarang, satelit internet penting bagi mujahidin," kata pejuang itu. "Dan karena kita menggunakannya untuk memerangi kafir, maka tidak apa-apa."

Media Afghan bernama Daily Lookout Afghanistan, sebuah situs online berbahasa Inggris membahas fenomena Twitter Taliban ini. Dalam editorialnya situs itu meminta media internasional jangan mempercayai Twitter Taliban, karena itu adalah propaganda murahan, tidak punya kredibilitas dan berisi kebohongan.

Namun sesungguhnya yang paling terpukul dalam perang media ini adalah Bantuan Keamanan Internasional (ISAF), organisasai payung dimana NATO beroperasi di Afghanistan ini adalah pihak yang paling terpukul dengan adanya Twitter Taliban.

ISAF pun membalas, juga dalam akun Twitter mereka, "Apa itu? Twitter Taliban dalam bahasa Inggris? Kebohongan adalah kebohongan, tidak peduli bahasa apa," kicauan ISAF dalam akun resmi mereka @ISAFmedia.

Beginilah perang media, pihak yang diserang pasti menyerang balik, toh tidak ada yang sampai terluka atau mati dalam perang media ini, mereka hanya akan merasa kalah, meskipun itu dalam bentuk tulisan

Minggu, 22 Mei 2011

Syaikhul Azhar Serukan Mubarak untuk Diampuni Atas Kesalahannya

Minggu, 22/05/2011 09:04 WIB |

Syaikhul Azhar Dr. Ahmad Al-Thayyib menyerukan agar mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak "diampunkan", dalam kaitan penyelidikan terhadap dirinya atas tuduhan melakukan korupsi dan perintah melakukan serangan serta pembunuhan terhadap demonstran dalam revolusi rakyat yang menggulingkan rezimnya.
Dr. Ahmad At-Thayyib mengatakan hal tersebut dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman Frankfurter Allgemeine Zeitung yang akan diterbitkan hari Minggu (22/5).
Dalam pernyataan dalam surat kabar itu Dr. Ahmad at-Thayyin mengatakan bahwa "Mubarak telah melakukan banyak hal untuk Mesir dalam waktu yang panjang, dan hari ini Mubarak hanyalah sosok tua dan telah sakit-sakitan," maka perlu dipertimbangkan untuk mengampuninya secara hukum.
Sebelumnya sempat beredar laporan bahwa Mubarak (83 tahun) akan mendapat amnesti setelah ia menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka kepada rakyat Mesir dan menyerahkan seluruh kekayaannya untuk negara.
Namun pihak militer yang berkuasa di Mesir membantah keras mereka akan memberikan amnesti kepada Mubarak, menegaskan mereka tidak akan mengintervensi proses hukum yang sedang berjalan untuk Mubarak dan keluarganya

Aktivis, Mantan Tahanan Guantanamo Dilarang "Terbang" ke Kanada

Minggu, 22/05/2011 09:41 WIB | 

Muazzam Begg, aktivis hak asasi manusia asal Inggris yang juga mantan tahanan penjara Guantanamo, dilarang naik ke pesawat yang akan ditumpanginya dengan rute perjalanan London-Toronto, pada Jumat (20/5).
Begg rencananya akan menghadiri konferensi tentang Islamofobia di Toronto, Kanada yang akan digelar keesokan harinya. Ia diundang sebagai pembicara dalam konferensi yang diselenggarakan oleh tim pengacara Omar Khadr, pemuda berusia 24 tahun, kelahiran Toronto yang menjadi tahanan di kamp Guantanamo atas dakwaan kejahatan perang.
Begg mengungkapkan, agen maskapai penerbangan yang akan di tumpangi mengatakan bahwa Komisi Tinggi Kanada di London menginformasikan tentang masalah keamanan terkait dirinya. Pihak maskapai berdalih, jika Begg menumpangi pesawat mereka, penerbangan akan dialihkan ke AS.
"Mereka mengatakan alasannya pada saya, mengapa mereka tidak mengizinkan saya naik ke pesawat yang akan membawa saya ke Kanada. Alasannya, dalam keadaan yang tidak memungkinkan, mereka khawatir penerbangan akan dialihkan ke Amerika karena alasan keamanan," kata Begg.
Namun pihak Air Canada, Komisi Tinggi Kanada di London dan Departemen Luar Negeri tidak mau memberikan penjelasan terkait larangan terbang terhadap Begg.
Di Kanada, salah seorang kuasa hukum Omar Khadr, Dennis Edney mengatakan, pejabat di Departemen Luar Negeri Kanada memberitahu bahwa Begg dilarang masuk ke Kanada berdasarkan "kebijakan AS".
Di Inggris, Begg adalah aktivis yang sosoknya cukup dikenal di kalangan pejabat pemerintah. Begg yang menjadi direktur organisasi advokasi Cageprisoners sudah melakukan pertemuan dengan sejumlah menteri luar negeri dari berbagai negara, para deputi perdana menteri Inggris dan pejabat tinggi Inggris lainnya berkaitan dengan kegiatan advokasinya terhadap para tahanan.
Begg sendiri tidak pernah terbukti melakukan atau terlibat kegiatan terorisme, baik di AS maupun di Inggris. Sejak dibebaskan dari penjara Guantanamo pada tahun 2005, ia bebas saja bepergian ke Eropa, Asia dan Afrika.
"Saya diundang ke sebuah konferensi oleh para pengacara, dan ini semata-mata karena hubungan antar komunitas. Jadi agak aneh, jika saya tidak diizinkan masuk ke Kanada. Tapi saya kira, begitulah Amerika Utara, dan Amerika Utara berbeda dengan wilayah lainnya di dunia ketika menyangkut kasus-kasus seperti ini," tukas Begg dalam keterangan persnya di Richmond Hill. (ln/IW)

Sabtu, 21 Mei 2011

Iran Tangkap 30 Mata-mata AS

Jakarta - Pemerintah Iran telah menangkap 30 orang mata-mata Amerika Serikat. Para tersangka diketahui telah memberikan informasi kepada pejabat AS di kedutaan dan konsulat di tiga negara, termasuk Malaysia, Turki dan Uni Emirat Arab.

"Pasukan Kementerian Intelijen, dalam konfrontasi mereka dengan agen CIA telah menangkap 30 orang yang mata-mata untuk Amerika," demikian laporan televisi pemerintah, seperti dilansir Reuters, Sabtu (21/5/2011). 

Pengumuman penangkapan tersebut dilakukan dua hari setelah Presiden AS Barack Obama berpidato di Timur Tengah. Dalam pidatonya itu, Obama menyebutkan Teheran mensponsori terorisme dan mencari senjata nuklir, namun Iran membantah tuduhan tersebut.

Sementara itu, Iran telah mengidentifikasi 42 petugas intelijen AS di 3 negara tersebut, dengan mengatakan bahwa "mereka terlibat dalam pengumpulan informasi tentang nuklir Iran, pertahanan udara dan bidang bio-teknologi."

Washington tidak memiliki representasi diplomatik di Iran sejak revolusi Iran 1979. Iran bisa menghukum mati mereka yang memata-matainya.

Kawat diplomatik yang pernah diungkap situs Wikileaks menunjukkan AS melakukan operasi pengumpulan informasi tentang Iran di negara-negara tetangga, di mana para diplomat mengumpulkan informasi intelijen dengan berpergian ke Iran.

Tentara Israel Tembaki Pengunjuk Rasa di Gaza

Diposting pada Jum'at, 20-05-2011 | 21:12:56 WIB

Pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah demonstran Palestina di perbatasan Jalur Gaza, melukai sejumlah demonstran anti-pendudukan.

Ratusan warga Palestina dan aktivis pro-Palestina melakukan pawai anti-Israel di dekat pagar perbatasan ketika penembakan terjadi.

Sedikitnya tiga demonstran terluka oleh tembakan dan banyak lainnya menderita iritasi akibat gas air mata, demikian laporan press tV pada hari Jumat.

Demonstrasi yang dinamai "Aksi Kemarahan dan Kembali ke Palestina," adalah bagian dari Nakba Day (Hari Bencana), menandai  63 tahun penjajahan Israel di Palestina.

Sebuah akun group facebook "Intifadah Ketiga Palestina"  sebelumnya meminta rakyat Palestina dan aktivis di semua negara sekitar tanah Palestina yang diduduki untuk bergabung dengan aksi protes setelah Shalat Jumat.

kelompok facenook tersebut juga meminta Mahmoud Abbas, kepala otoritas Palestina untuk bergabung.

Pada hari Minggu lalu, ribuan warga Palestina berkumpul di Tepi Barat yang diduduki Israel, Jalur Gaza, dan di perbatasan Israel dengan Lebanon dan Suriah untuk memperingati Hari Nakba.

Sedikitnya 10 orang meninggal dan lebih dari 110 lainnya luka-luka setelah tentara Israel menembaki ribuan pengungsi Palestina yang berunjuk rasa di sisi perbatasan Lebanon.

Di Dataran Tinggi Golan Suriah, setidaknya 12 pengunjuk rasa meninggal dan 30 lainnya luka-luka akibat kebengisan militer Israel.

Pasukan Israel juga menembak banyak orang Palestina sehingga menyebabkan sejumlah orang tewas dan terluka di Tepi Barat dan Gaza.

Pada tahun 1948, kedatangan tentara Israel telah mengusir ratusan ribu penduduk Palestina dari kampung halamannya untuk mengungsi di negara di sekitarnya. Mereka juga menghapus 500 desa dan kota Palestina dari Peta.

hukum Ulang Tahun

Pembahasan boleh tidaknya masalah ulang tahun seseorang atau organisasi memang tidak disinggung secara langsung dalam dalil-dalil syar‘i. Tidak ada ayat Al-Quran atau hadits Nabawi yang memerintahkan kita untuk merayakan ulang tahun, sebagaimana sebaliknya, juga tidak pernah ada larangan yang bersifat langsung untuk melarangnya.
Sehingga umumnya masalah ini merupakan hasil ijtihad yang sangat erat kaitannya dengan kondisi yang ada pada suatu tempat dan waktu.
Artinya, bisa saja para ulama untuk suatu masa dan wilayah tertentu memandang bahwa bentuk perayaan ini lebih banyak mudharat dari manfaatnya. Namun sebalik, bisa saja pendapat ulama lainnya tidak demkian, bahkan mungkin ada hal-hal positif yang bisa diambil dengan meminimalisir dapak negatifnya.
Mengapa demikian? Karena memang tidak didapat nash yang secara sharih melarang atau membolehkannya. Tidak terdapat dalam sunnah apalagi dalam Al-Quran. Sehingga dalam satu majelis yang di dalamnya duduk para ulama, perbedaan sudut pandang pun bisa saja terjadi, tergantung dari sudut pandang mana seorang melihatnya.
Pendapat yang Mengharamkan
Sebagian ulama yang berfatwa mengharamkan perayaan ulang tahun, berijtihad dari dalil-dalil yang bersifat umum. Misalnya, dalil-dalil yang melarang umat Islam meniru-niru perbuatan orang-orang kafir. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
من تشبه بقوم فهو منهم
Siapa yang menyerupai suatu kaum, maka termasuk mereka
Kiranya para ulama itu memandang bahwa perayaan ulang tahun itu identik dengan perilaku orang-orang kafir. Sehingga mereka mengharamkan umat Islam untuk merayakannya secara ikut-ikutan.
Selain itu, oleh sebagian ulama, seringkali acara ulang tahun disertai dengan banyak kemaksiatan. Seperti minuman keras, pesta musik, joget, dansa, campur baur laki-laki dan wanita. Bahkan banyak yang sampai meninggalkan shalat dan kewajiban lainnya. Seringkali juga pesta-pesta itu sampai melupakan niat utama, tergantikan dengan semangat ingin pamer dan menonjolkan kekayaan. Sehingga menimbulkan sifat riya’ dan sum’ah pada penyelenggaranya.
Yang Cenderung Membolehkan
Adapun sebagian lainnya dari para ulama, mereka cenderung membolehkan ulang tahun. Dengan landasan dasar bahwa ulang tahun bukanlah ibadah ritual. Sehingga selama tidak ada larangannya yang secara langsung disebutkan di dalam nash Quran atau sunnah, hukum asalnya adalah boleh. Sesuai dengan kaidah al-ashlu fil asy-yaa’i al-ibahah. Bahwa kaidah dasar dari masalah muamalahadalah kebolehan, selama tidak ada nash yang secara tegas melarangnya.
Adapun alasan peniruan orang kafir, dijawab dengan argumen bahwa tidak semua yang dilakukan oleh orang kafir haram dikerjakan. Hanya yang terkait dengan peribadatan saja yang haram, adapun yang terkait dengan muamalah, selama tidak ada nash yang langsung melarangnya, hukumnya tidak apa-apa bila kebetulan terjadi kesamaan.
Misalnya, kebiasaan pesta pasca panen di suatu negeri yang masih kafir. Apakah bila ada kebiasaan yang sama di suatu negeri muslim, dianggap sebagai bentuk peniruan? Tentu tidak, sebab hal itu dipandang sebagai ‘urf yang lazim, tidak ada kaitannya dengan wilayah kekufuran atau kebatilan.
Para ulama dari kelompok ini cenderung menetapkan ‘illat haramnya peniruan pada orang kafir berdasarkan titik keharamannya. Bukan semata-mata dilakukan oleh mereka. Misalnya, kebiasaan orang kafir memberikan sesaji kepada gunung yang mau meletus, maka hukumnya haram bagi muslimin untuk melakukannya.
Adapun bila ada nash secara langsung dari Rasulullah SAW untuk tidak meniru suatu perbuatan tertentu, maka wajib bagi tiap muslim untuk mengikuti perintah beliau. Misalnya, larangan Rasulullah SAW bagi umat Islam untuk mencukur jenggot dan memelihara kumis, sebab dianggap menyerupai orang kafir. Maka larangan itu tetap berlaku, meski pun orang kafir sendiri telah merubah kebiasaannya.
Beberapa Pertimbangan
Bila kita ingin meletakkan hukum merayakan ulang tahun, kita harus membahas dari tujuan dan manfaat yang akan didapat. Apakah ada di antara tujuan yang ingin dicapai itu sesuatu yang penting dalam hidup ini? Atau sekedar penghamburan uang? Atau sekedar ikut-ikutan tradisi?
Yang kedua, apa manfaat acara seperti itu? Adakah sesuatu yang menambah iman, ilmu dan amal? Atau menambah manfaat baik pribadi, sosial atau lainnya?
Yang ketiga, adakah dalam pelaksanaan acara seperti itu maksiat dan dosa yang dilanggar?
Yang keempat, bila ternyata semua jawaban di atas positif, dan acara seperti itu menjdi tradisi, apakah tidak akan menimbulkan salah paham pada generasi berikut seolah-olah acara seperti ini harus dilakukan? Hal ini seperti yang terjadi pada upacara peringat hari besar Islam baik itu kelahiran, isra` mi`raj dan sebagainya.
Jangan sampai dikemudian hari, lahir generasi yang menganggap perayaan ulang tahun adalah sesuatu yang harus terlaksana. Bila memang demikian, bukankah kita telah kehilangan makna?

Jumat, 22 April 2011

Virus baru

Waow! Ada Virus yang Bermanfaat Untuk Perpanjang 'Umur' Baterai Ponsel

Diposting pada Ahad, 12-12-2010 | 22:26:22 WIB
Baterai kini masih menjadi permasalahan utama bagi sejumlah pengguna ponsel. Seringkali di tengah aktivitas baterai tiba-tiba ngedrop. Beruntung jika Anda membawa charger, tapi betapa repotnya bila Anda lupa membawa charger.

Sejumlah ilmuwan kini tengah mengembangkan sejumlah metode yang dapat membantu mengatasi permasalahan daya tahan baterai pada ponsel.

Ilmuwan di University of Maryland, School of Engineering and College of Agriculture and Natural Resources, A. James Clark mengklaim menemukan cara baru untuk menambah 'umur baterai lithium pada smartphone. Caranya? ia mengembangkan sebuah baterai yang telah diinjeksi dengan virus dari tanaman tembakau.

Berdasarkan penelitiannya, virus tersebut diklaim mampu memperpanjang daya tahan baterai hingga 10 kali lipat dari daya tahan normal. Demikian dilansir Geek, Sabtu (11/12/2010).

Virus yang ditanam pada baterai adalah virus mosaik tembakau (TMV) yang menyerang tembakau dan berbagai macam sayuran. TMV adalah virus yang sangat baik untuk proses pembaharuan diri, dan para peneliti telah menggunakannya untuk memasukkannya ke dalam baterai lithium ion. Bentuk batang kecil dari TMV dilapisi dalam film tipis konduktif yang kemudian menjadi baterai. Namun struktur TMV dikenal sangat rumit.

Penemuan ini diharapkan dapat membantu sejumlah industri yang memproduksi sejumlah produk yang menggunakan tenaga baterai di kemudian hari. Termasuk untuk pengembangan mobil listrik.

Pendorong Jihad di Indonesia: Kristenisasi, Bukan Yahudi

Pendorong Jihad di Indonesia: Kristenisasi, Bukan Yahudi



Keberadaan menorah terbesar di dunia, di Sulawesi Utara, seperti mendukung dugaan bahwa komunitas Yahudi Indonesia tengah berkembang. Sebuah dorongan jihad baru di Nusantara?

"Tidak juga," kata Noor Huda Ismail. Pengamat terorisme ini merasa jumlah warga Yahudi Indonesia masih terlalu kecil untuk dianggap sebagai ancaman bagi kelompok radikal. Ia melihat isu utama yang bisa menciptakan rekrutmen masih tetap soal kristenisasi.

"Kelompok ini bisa menjadi kuat dan membangun konsolidasi antar mereka kalau ada konflik. Dulu itu diuntungkan situasi di Ambon, Poso dan Mindanau, Filipina. Ketika konflik sudah tidak ada, maka isu kristenisasi jadi agenda utama," tukasnya.

Aman
Berbeda dengan Noor Huda, kelompok Hizbut Tahrir, organisasi yang aktif memperjuangkan kejayaan Islam, ragu apakah komunitas Yahudi bisa aman di Indonesia.

"Perlawanan pasti akan tetap ada. Yahudi yang ditolak itu sebenarnya Yahudi yang dipersepsikan sebagai politik, bukan agama," ujar Ismail Yusanto.

Koordinator penerangan Hizbut Tahrir sepakat bahwa sebagai agama, Yahudi nampaknya tidak dianggap sebagai ancaman di Indonesia. Tetapi sulit memisahkan Yahudi sebagai gerakan agama dan Yahudi sebagai gerakan zionis ataupun sebagai ideologi.

"Kebanyakan warga Indonesia melihatnya sama saja," kata lelaki ini.

Target
Noor Huda mengakui warga Yahudi Indonesia bisa saja jadi target, tapi tidak bisa menjadi sesuatu yang menggerakkan semangat jihad. Kristenisasi bagi kelompok-kelompok radikal, merupakan ancaman lebih nyata ketimbang Yahudi Indonesia. Jihadis tidak bisa membiarkan proses kristenisasi berjalan di depan mata mereka.

Menurut Noor Huda, kesan mengapa yahudi dipandang lebih berbahaya, karena orang banyak tak mengerti sejarah.

"Orang Yahudi dulu sebenarnya lebih nyaman hidup di zaman Islam daripada zaman Kristen. Pembantaian besar-besaran warga Yahudi dalam perang dunia kedua, itu kan terjadi pada zaman Kristen," tandas ahli terorisme yang sempat mengenyam pendidikan di Inggris tersebut.

Yahudi di Indonesia

Jumlah orang yang menjalankan ritual Yahudi sangat sedikit di Indonesia. Jumlahnya konon tak sampai seratus. Tempat ibadah mereka sangat terbatas pula. Sinagoge resmi (peninggalan Belanda) cuma ada di ibukota Jawa Timur, Surabaya. Yang tak resmi, di hotel atau sifatnya rumahan, konon ada di Jakarta dan Medan.

Sinagoge terbaru dibangun di dekat Manado, Sulawesi Utara. Pembangunan simbol Yahudi raksasa(lihat gambar, red) di sebuah bukit di Sulawesi Utara tersebut tidak serta merta pula mengisyaratkan pertambahan drastis warga Yahudi. Apalagi tugu tersebut bukan dirintis oleh orang Yahudi asli, melainkan seorang pemeluk kristen.

Tahun-tahun belakangan beberapa aliran besar Kristen, terutama kelompok karismatik, memang mengagung-agungkan tradisi Yahudi. Bahkan ada yang meyakini pemulihan hubungan dengan Israel dapat memberi berkah tersendiri.

Sabtu, 16 April 2011

Hormat Kepada Bendera RI Hukumnya Haram !

Hormat Kepada Bendera RI Hukumnya Haram !




Salah satu ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Ridwan, berpendapat bahwa memberikan hormat kepada bendera adalah tindakan yang tidak diperbolehkan.

Dia berpendapat, manusia tidak sewajarnya menghormati sebuah benda, termasuk bendera. Menurut dia, yang seharusnya dihormati adalah orang yang lebih tua dari kita secara usia. Cara menghormati pun harus ditunjukan dengan etika salah satunya memberikan salam.

“Saya berpendapat seperti ini karena sudah melakukan diskusi dengan sejumlah guru besar di Timur Tengah. Mereka berpendapat bahwa menghormati bendera itu hukumnya haram,” kata Cholil Ridwan sebagaimana dikutip dari okezone, Selasa (22/3/2011).

Namun, Cholil menegaskan bahwa pendapatnya tersebut adalah bersifat pribadi dan tidak membawa lembaga MUI. Sebab, kata dia, MUI belum pernah mengeluarkan fatwa demikian. “Ini hanya pendapat saya pribadi, bukan MUI,” tandasnya.

Bahkan, di salah satu media keagamaan, Cholil secara rinci menuliskan alasannya tentang haramnya hukum menghormat kepada bendera. Cholil mengaku tidak khawatir jika pendapatnya tersebut menimbulkan kontroversi.

“Dalam persoalan seperti ini pro-kontra biasa. Ulama saja masih berdebat soal fatwa haram rokok. Satu sisi ada yang mengharamkan, tapi sisi lain banyak juga ustaz yang merokok. Lagi pula, pendapat saya ini merupakan referensi dari guru besar di Timur Tengah,” tukasnya.
Pendapat HTI
Juru Bicara HTI Muhammad Ismail Yusanto berpendapat, hormat kepada bendera akan menjadi haram hukumnya jika berniat untuk mensucikan benda tersebut. Namun, jika hanya sepintas seremonial saja, tidak menjadi masalah.

“Kalau hormat ke bendera sampai nangis, bahkan sampai benderanya dicium itu bisa dikatakan haram karena cenderung syirik,” kata Ismail sebagaimana dikutip dari okezone, Selasa (22/3/2011).

Bahkan menurut dia, pernyataan seperti itu tidak hanya ditujukkan kepada bendera. Tetapi, seluruh benda yang terlalu disucikan oleh manusia.

“Bahkan jika dalam upacara ada istilah hormat kepada inspektur upacara dan niatnya untuk mengkultuskan inspektur sebagai orang suci itu bisa juga dikatakan syirik,” tandasnya.
Pendapat JAT
Pernyataan pribadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Ridwan, mengenai pengharaman melakukan hormat kepada bendera juga mendapat dukungan dari Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) pimpinan Abu Bakar Baasyir.

JAT menyebut hormat kepada bendera sama dengan penyembahan terhadap berhala.

“Bagi kita apapun itu hormat dalam konteks ibadah haram hukumnya, penghormatan hanya pantas dilakukan kepada Allah,” ujar Direktur JAT Media Center Sonhadi dikutip dari okezone, Rabu (23/3/2011).

Dia menjelaskan, polemik haram atau tidaknya hormat terhadap bendera ini sudah sejak lama diperdebatkan, yaitu sejak zaman Presiden Soekarno. Kala itu seorang tokoh Persatuan Islam, Ahmad Hassan juga berpendapat bahwa penghormatan terhadap bendera hukumnya haram.

“Memang pada hakikatnya itu jelas haram, karena hormat dilakukan terhadap yang semestinya. Meski masih dikaji lagi, tapi saya kira perlu ada ketegasan dalam hal ini,” tukasnya