Jumat, 25 Februari 2011

Kewajiban Jihad di Depan mata

terowongan al-aqshaelhuda.co.cc – Gaza, Menteri Waqaf dan Urusan Agama Palestina, Thalib Abu Syaer menyerukan warga Al-Quds dan Palestina jajahan 48 ataupun siapa saja yang bisa menjangkau kota Al-Quds untuk berkumpul di pelataran Masjid Al-Aqsha untuk menangkal penodaan yang akan dilakukan serdadu Zionis dan kelompok permukiman Yahudi.
Dalam surat keteranganya yang dilansir Infopalestina Senin (3/8) Abu Syaer menghimbau semua pihak yang masih peduli terhadap tanah suci Islam dan tempat suci umat untuk bersatu-padu menghadapi rencana Zionis yang akan melanggar semua rambu ummat Islam di Al-Quds. Terutama bagi warga kota Al-Quds atau yang berada di sekelilingnya, kewajiban ini sangat ditekankan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ia menegaskan sikap diam terhadap masalah ini tidak akan bisa memperpanjang kehidupan kita.
Di sisi lain, Abu Syaer mengisyaratkan, penodaan Zionis terhadap tempat suci umat Islam di Al-Quds akhir-akhir ini semakin meningkat. Kondisi ini membutuhkan sikap serius dari umat Islam dan dunia Arab demi melindungi dan mempertahankan kerhormatan umat dan agama.
Sebelumnya pasukan Zionis menyerbu sejumlah rumah warga muslim di Al-Quds dan mengusir penghuninya. Mereka memukuli hingga sejumlah orang terluka parah. (asy/ip)

Sidang Ustadz ABB, Intel Masih Menguasai Ruang Sidang
Diposting pada Kamis, 24-02-2011 | 17:12:52 WIB

JAKARTA - Hari ini Kamis 24/2, PN Jakarta Selatan menggelar sidang dengan terdakwa ustadz Abu Bakar Ba'asyir (ABB). Massa pendukung ustadz ABB sejak pagi hari sebelum pengadilan dibuka sudah mulai berdatangan ke PN Jaksel di jalan Ampera. Tak kurang lebih dari lima bus rombongan datang dari kota Solo, Weleri, Temanggung, Surabaya dan Banten sejak pukul 06.00 WIB. Setelah menunggu hingga pukul 07.00 sebagian massa mulai diperbolehkan memasuki komplek PN Jaksel dengan pemeriksaan ketat.

PN Jaksel hanya mengijinkan 50 pendukung ABB yang diperbolehkan memasuki ruang sidang, dan ternyata tiga baris pertama sudah diisi oleh orang-orang "misterius" entah darimana mereka masuknya, sebab massa pendukung ABB lah yang seharusnya pertama kali datang ke PN Jaksel.

Adu mulut pun terjadi sekitar pukul 07:30, pendukung ABB yang jauh-jauh merasa tidak mendapat keadilan tidak diperbolehkan duduk. "Ayo pindah-pindah, kami datang jauh-jauh sebagai tamu malah tidak diberi tempat duduk, kalian ini tidak punya tanda pengenal tamu, bagaimana bisa masuk," kata salah satu pendukung ABB yang kesal karena petugas polisi berpakaian preman tetap diam saja tidak mau disuruh berdiri.

Pada sidang kali ini istri ustadz ABB, Aisyah Baradja juga hadir ditemani putra bungsunya Abdul Rohim Ba'asyir, sejak pukul 07.00 keluarga ustadz ABB sudah datang ke PN Jaksel, khawatir tidak diperkenankan masuk jika datang terlalu siang.

Menjelang pukul 09.00 massa mulai gerah karena pintu PN Jaksel ditutup, akhirnya terjadi aksi saling dorong yang mengakibatkan pintu kayu jebol. Petugas polisi pun membuat barikade ketat untuk menghadang pendukung ABB yang berusaha masuk.

Ustadz ABB mulai memasuki ruang sidang pukul 09.05 WIB setelah sebelumnya menunggu di ruang tahanan pengadilan. Pekikan takbir pun mulai bergemuruh di ruang sidang begitu ustadz ABB memasuki ruangan.

Pukul 09.15 ustadz ABB mulai membacakan eksepsinya yang juga dicetak dalam bentuk buku kecil setebal 90 halaman. Buku itu diberi judul "Eksepsi Ustad Abu Bakar Ba'asyir, yang berisi 1. Makar musuh - musuh Allah terhadap Nabi Muhammad dan para mujahidin sampai akhir zaman, 2. Pelecehan syariat I'dad di Aceh terutama oleh musuh Allah Densus 88, dan 3. Tadzkiroh. [muslimdaily.net]

Selasa, 15 Februari 2011

Daulah Islam irak serukann jihad di mesir

Daulah Islam Irak Serukan Jihad di Mesir
Diposting pada Kamis, 10-02-2011 | 23:29:31 WIB

Daulah Islam Irak, selaku kelompok payung Al Qoidah di Irak telah meminta para demonstran Mesir untuk menyerukan jihad dan mendorong pembentukan pemerintahan berdasarkan hukum Islam.

Pernyataan yang muncul ini menjadi reaksi pertama dari semua kelompok di dunia yang berafiliasi dengan Al Qoidah atas protes yang tengah terjadi di Mesir, pernyataan ini mulai muncul di forum jihad pada tanggal 8 Februari, seperti dilaporkan situs pemantau aktifitas jihad di internet SITE yang berbasis di Amerika.

Pesan dari Daulah Islam Irak tersebut ditujukan kepada para pengunjuk rasa, yang mengatakan bahwa "pasar jihad" telah terbuka di mesir dan "pintu syahid telah terbuka" dan setiap orang yang berbadan sehat harus berpartisipasi.

Kelompok tersebut mendesak warga Mesir untuk mengabaikan "cara bodoh yang menipu" yakni sekularisme, demokrasi dan "nasionalisme kafir busuk".

Disebutkan "Jihad kalian adalah untuk mendukung Islam, dan yang lemah dan yang tertindas di Mesir, untuk orang-orang kalian di Gaza dan Irak, dan bagi setiap Muslim yang tersentuh oleh penindasan dari tiran Mesir dan tuannya di Washington dan Tel Aviv," kutipan pesan dari Al Qoidah Irak yang diterjemahkan oleh SITE Inteligence Group.

Pengunjuk rasa di Kairo kemarin menggelar acara terbesar yang menunjukkan pembangkangan terhadap presiden Mesir Hosni Mubarak dalam "revolusi" tiga pekan terakhir.